Bos Ducati asal Italia, Gigi Dall'Igna, angkat bicara soal isu kepindahan Marc Marquez ke garasi timnya. Menurut kacamata Gigi Dall'Igna, masa depan adalah misteri. Termasuk Marc Marquez bergabung ke Ducati untuk MotoGP 2024 menjadi sesuatu yang sangat mungkin. Dalam beberapa bulan terakhir jelang MotoGP 2023, garasi Ducati terus dihantam gonjang ganjing soal kedatangan Marc Marquez.
Maklum, situasi pembalap asal Spanyol di tim Honda tak lagi nyaman. Degradasi performa plus menurunnya kualitas RC213V menjadi faktor mengapa Marc Marquez terus dikaitkan dengan pabrikan Bologna, Italia itu. Selain masalah di Honda, bukan rahasia lagi jika bergabung ke tim Ducati merupakan godaan yang sulit ditolak setiap rider.
Tim juara dunia MotoGP 2022 ini disebut memiliki kuda besi paling sempurna jika dibandingkan kompetitor lain. Apalagi dengan Marc Marquez yang masih berambisi menyalip perolehan gelar juara dunia milik Valentino Rossi, berlabuh ke Ducati memperbesar asanya untuk meraih gelar juara. Di sisi lain, Ducati bukannya tanpa andalan. Keberadaan Francesco Bagnaia yang musim lalu menyegel titel juara dunia merupakan ride ryang tak bisa disingkirkan begitu saja.
Oleh karena ituGigi Dall'Igna memilih untuk memberikan jawaban yang tergolong netral. "Tidak tahu (soal rumor Marquez). Masa depan adalah misteri," jawab bos Ducati, dikutip dari laman . "Kami memiliki Pecco (Bagnaia) sebagai andalan, dan kontraknya bertahan masih dua tahun lagi," sambungnya.
Namun Gigi Dall'Igna juga tak bisa menjamin bahwa anak didik Valentino Rossi tersebut bisa tahan lama bersama di Merah Ducati. "Seperti yang saya bilang, masa depan tidak ada yang tahu. Bisa saja Pecco yang pergi dari kami," ucapnya petinggi Ducati Corse. Dia tak menampik jika mendapatkan jasa seorang Marc Marquez merupakan idaman dari semua tim di MotoGP.
Enam gelar juara dunia sejak mentas di kelas para raja tahun 2013 menjadi bukti sahih bagaimana 'hegemoni' seorang Marc Marquez. Meski cedera lengan kanan masih menghantui rider berjuluk The Baby Alien, namun daya tariknya tak luntur sama sekali. Justru sebaliknya, keberadaan Marquez bisa mengundang keuntungan bagi tim yang dia bela. Wajar jika kemudian tim berlogo saya tunggal mengepak, Honda, memberikan kontrak jangka panjang kepadanya.
Marc Marquez masih memiliki masa bakti dengan pabrikan Jepang itu dua tahun lagi. "Mungkin Honda datang dan menawarkan Anda sosok yang tidak terjangkau bagi kami dan apa yang harus saya lakukan?” pungkasnya.